Analisis Pengaruh Layanan Vessel Traffic Services (VTS) Terhadap Keselamatan Pelayaran Di Wilayah Alur-Pelayaran Surabaya

Main Article Content

Nabella Eka Putri Rohvi Iriyanti
Trisnowati Rahayu
Edi Kurniawan
Muhammad Dahri

Abstract





Abstract: Transportation is a necessary means for a country, including Indonesia, which is essentially an archipelagic country. Transportation, especially sea transportation, is used as a tool that can connect islands spread across Indonesia. In order for maritime transportation activities to run smoothly, shipping safety efforts are needed both internally and externally. The shipping safety efforts from the external side include monitoring ship activities carried out by VTS through the Information Navigational Service (INS), Traffic Organization Service (TOS), and Navigational Assistance Service (NAS). This research aims to determine the influence of the services provided by VTS Surabaya on shipping safety in the Surabaya Shipping Channel Region and to find out how much influence the Surabaya VTS service has on shipping safety in the Surabaya Shipping Channel Region. Quantitative methods were used in this research through the use of the SPSS v27 application with a sample size of 50 crew members sailing across the Surabaya Shipping Line area and using VTS services based on simple random sampling. The analysis used is simple linear regression with the resulting equation, namely Y = 16.082 + 0.329X. Based on this analysis, it can be proven that the Surabaya VTS service has a positive and significant impact on shipping safety in the Surabaya Shipping Line area. Then the results of the research coefficient of determination test were 0.457, which means that the influence of VTS Surabaya services on shipping safety in the Surabaya Shipping Lines Region is medium, namely 45.7%. The magnitude of this influence is based on the e-pilotage service in the Surabaya Shipping Line area.


ABSTRAK


Transportasi merupakan sarana yang dibutuhkan bagi suatu negara tidak terkecuali Negara Indonesia yang pada hakikatnya merupakan sebuah negara kepulauan. Transportasi khususnya transportasi laut dijadikan sebagai alat yang dapat menghubungkan pulau-pulau yang tersebar di Indonesia. Demi terjadinya kelancaran kegiatan transportasi laut, diperlukan upaya keselamatan pelayaran baik dari sisi internal maupun eksternal. Adapun upaya keselamatan pelayaran dari sisi eksternal yaitu melakukan pengawasan terhadap aktivitas kapal yang dilakukan oleh VTS melalui layanan Information Navigational Service (INS), Traffic Organization Service (TOS), serta Navigational Assistance Service (NAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh layanan yang diberikan VTS Surabaya akan keselamatan pelayaran di Wilayah Alur-Pelayaran Surabaya dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan VTS Surabaya akan keselamatan pelayaran di Wilayah Alur-Pelayaran Surabaya. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini melalui pemanfaatan aplikasi SPSS v27 dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang awak kapal yang berlayar melintasi wilayah Alur-Pelayaran Surabaya dan menggunakan layanan VTS berdasarkan cara simple random sampling. Analisis yang dipakai yakni regresi linear sederhana dengan perolehan hasil persamaan yakni Y = 16,082 + 0,329X. Atas dasar analisis tersebut dapat dibuktikan bahwa layanan VTS Surabaya mempunyai pengaruh positif dan bernilai signifikan akan keselamatan pelayaran di wilayah Alur-Pelayaran Surabaya. Kemudian hasil uji koefisien determinasi penelitian yaitu 0,457 yang artinya besarnya pengaruh layanan VTS Surabaya terhadap keselamatan pelayaran di Wilayah Alur-Pelayaran Surabaya bernilai sedang yaitu sebesar 45,7%. Besarnya pengaruh ini didasari oleh layanan e-pilotage di wilayah Alur-Pelayaran Surabaya.


 





Article Details

How to Cite
Rohvi IriyantiN. E. P., Trisnowati Rahayu, Edi Kurniawan, & Muhammad Dahri. (2024). Analisis Pengaruh Layanan Vessel Traffic Services (VTS) Terhadap Keselamatan Pelayaran Di Wilayah Alur-Pelayaran Surabaya . Hengkara Majaya , 5(2), 7-17. https://doi.org/10.61759/hmj.v5i2.88
Section
Articles

References

Adhitia, A., Idham, I., & Fadlan, F. (2022). Tugas dan Kewenangan VTS Batam dalam Pengawasan Lalu Lintas Pelayaran Di Selat Singapura. Wajah Hukum, 6(1), 73. https://doi.org/10.33087/wjh.v6i1.706
Agus, H. P. (2019). Budaya Keselamatan, Keamanan Dan Pelayaran. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Bella, A. N. T., Danusisna, I. P., & Pambudi, M. A. L. (2021). Upaya Penerapan Peningkatan Keselamatan Di Kapal Km. Mutiara Sentosa 2 Milik Pt. Alp. Prosiding Seminar Nasional, 3(1), 82–87.
Buntoro, K. (2017). Nusantara & ALKI, alur laut Kepulauan Indonesia). Rajawali Press. https://books.google.co.id/books?id=uHzBtAEACAAJ
Febriana, E. (2021). Monograf: Penggunaaan Vessel Traffic System (VTS) Di Alur Pelayaran Barat Surabaya Pelindo 3 Untuk Menunjang Keselamatan Pelayaran. Hang Tuah University Press.
Hikmah, N. U., & Julaiha, S. (2022). Kualitas Layanan Perguruan Tinggi: Komponen dan Metode. Syiah Kuala University Press.
IALA. (2007). IALA Recommendation V-128 on Operational and Technical Performance Requirements for VTS Equipment Edition 3.0 (3.0). IALA.
IALA. (2009). Guidelen No.1089 On Provision of Vessel Traffic Service (INS,TOS & NAS) (1068). Art. 1068.
Isdiana, F. N., & Aminata, J. (2019). Analisis ekspor Indonesia dengan anggota Apec melalui moda transportasi laut. Diponegoro Journal of Economics, 9(1).
Kementerian Pehubungan RI. (2018). Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : KP 821 Tahun 2018 Tentang Penetapan Alur Pelayaran, Sistem Rute, Tata Cara Berlalu Lintas Dan Daerah Labuh Kapal Sesuai Dengan Kepentingannya di Alur-Pelayaran Timur Surabaya (APTS) (821). Art. 821.
Kementerian Perhubungan RI. (2016). Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : KP 455 Tahun 2016 Tentang Penetapan Alur Pelayaran, Sistem Rute, Tata Cara Berlalu Lintas Dan Daerah Labuh Kapal Sesuai Dengan Kepentingannya di Alur-Pelayaran Barat Surabaya (APBS) (455). Art. 455.
Kementerian Perhubungan RI. (2021). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 50 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut Menteri Perhubungan Republik Indonesia (50). Art. 50.
Kotler, P., & A.B Susanto. (2000). Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis Perencanaan Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat.
Kristian, A. (2021). Pengaruh Peningkatan Pengawasan Kelaiklautan Kapal Terhadap Keselamatan Pelayaran Di Wilayah Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.
Maliota, B. J., Lasse, D. A., & Setyawati, A. (2021). Tata Kelola Kapal dan Kinerja Keselamatan Pelayaran. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG), 7(3), 258–269.
Mappangara, A. C. (2021). Sosialisasi Standar dan Prosedur Keselamatan Pelayaran Wilayah Gugus Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar. JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services, 4(1), 38–45. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v4i1.169
Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 57 Tahun 2015 Tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal. 1–37.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi-Pelayaran Dan Pelayanan Tata Kelola Lalu Lintas Kapal Di Perairan Indonesia. 1–105. www.peraturan.go.id
Mudiyanto, M., & Febriana, E. (2021). Analisis Penggunaan Layanan Vessel Traffic System Terhadap Keselamatan Pelayaran di Alur Pelayaran Barat Surabaya Pelindo 3. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim, 21(2), 97–106.
Presiden Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. 1–205.
Putra, A. A., & Djalante, S. (2016). Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 6(1).
Sawir, M. (2020). Birokrasi Pelayanan Publik Konsep, Teori, Dan Aplikasi. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=n5oCEAAAQBAJ
Sekaran, U. (1992). Research methods for business (2th ed.). America John Wiley & Sons .
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. (2008). Basic Safety Training.
Sibarani, M. (2012). Pengelolaan Sumber Daya Manusia (10 ed., Vol. 2). Salemba Empat.
Siswoyo, B. (2020). Evaluasi Pemanfaatan Vessel Traffic Service (VTS) Di Pelabuhan Utama Belawan. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 17(4), 143–154. https://doi.org/10.25104/transla.v17i4.1401
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (mixed Methods) : Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan Kombinasi (mixed Methods) . Sinar Grafika.
Sugiyono, P. D. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Vol. 8). Dalam Alfabeta. Bandung.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian. Pustakabarupress.