Prosedur Penanganan dan Pengaturan Muatan Kontainer dalam Menunjang Kelancaran Operasional Kapal
(Studi Kasus di KM. Vertikal)
DOI:
https://doi.org/10.61759/hmj.v6i1.94Keywords:
Procedure, Cargo Handling, OperationalAbstract
Penanganan dan pengaturan muatan menjadi hal yang diperhatikan dalam melakukan bongkar muat barang di kapal container karena berdampak pada kelancaran operasional kapal yang sudah terjadwalkan, sehingga akan merugikan perusahaan dan pencater jika dilakukan dengan kurang efesien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya prosedur penanganan dan pengaturan muatan container di kapal untuk menunjang kelancaran operasional dan untuk mengetahui upaya, dampak, dan faktor apa saja yang mempengaruhi cara memaksimalkan kegiatan bongkar muat untuk menunjang kelancaran operasional. Dalam penelitian ini teknik peneliti menggunakan pendekatan fishbone untuk mengumpulkan data melalui, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab prosedur penanganan dan pengaturan muatan untuk menunjang kelancaran operasional adalah faktor manusia, faktor metode, faktor lingkungan, faktor material, dan faktor mesin dan upaya memaksimalkan prosedur penanganan dan pengaturan muatan untuk menunjang kelancaran operasional kapal. Faktor-faktor di atas disebabkan berasal dari kurangnya pengawasan dari foreman dan perwira jaga mengenai penataan container yang berpedoman pada bay plan dan juga sistem perawatan pada twistlock yang kurang dilakukan dengan baik, kurangnya safety meeting sebelum bekerja. Dampaknya keterlambatan kegiatan bongkar muat, kerusakan pada container, dan kurang efesiensi penataan container. Upaya yang dilakukan jika shifting container dan terjatuhnya container saat proses bongkar muat yaitu lakukan safety meeting. Kegiatan safety meeting ini berisi tentang sosialisasi dari Nahkoda melalui penjelasan kepada perwira dan crew tentang prosedur penanganan dan pengaturan muatan yang benar dan sesuai dengan 5 prinsip pemuatan, dan juga melakukan perawatan terhadap peralatan bongkar muat yang mengalami kerusakan.
References
Firdaurs, S. (2022). Pernanganan Muratan Pertikermas Yang Optimal Gurna Mernurnjang Kerserlamatan Kapal Mv. Tanto Berrsatur Serlama Dalam Perlayaran. Jurrnal Murltidisiplin Indonersia, 1(1), 340-348.Di akses 25 Mei 2024
Jan, G., Arditiya, A., & Katily, A. R. (2024). Analisis Cargo Handling And Saferty Dalam Perngaturran Muratan Pada Mv. Intan Daya 88. Jurrnal Maritim, 14(1), 18-22. Diakses 1 Juni 2024
Interrnational Maritimer Organization. 2016. Coder Of Practicer For Packing Of Cargo Transport Urnits (Ctur Coder). Imo : London.
Maurlana, A. (2019). Optimalisasi Pernanganan Muratan Containerr On Derck Di Kapal Mv. Orierntal Murtiara (Doctoral Disserrtation, Politerknik Ilmur Perlayaran Sermarang).
Mohammad, S. (2020). Bay Plant permuratan kontainerr di kapal MV. Sinar Praya olerh PT. Perrursahaan perlayaran nursantara panurrjwan cabang Surrabaya di Perlaburhan Berrlian Jasa Terrminal Indonersia Tanjurngn Perrak Surrabaya. Karya Turlis.
Molerong, L. J. (2006). Mertodologi pernerlitian kuralitatif (Rervisi). Bandurng: PT rermaja rosdakarya, 102-107
Nanda, D. (2019). Pernanganan Muratan Perti Kermas Gurna Mernurnjang Kerserlamatan Kapal Serlama Berrlayar Di Mv. Sinar Praya (Doctoral Disserrtation, Politerknik Ilmur Perlayaran Sermarang).
Sarosa, S. (2017). Pernerlitian kuralitatif dasar-dasar/Samiaji Sarosa, SEr, M. info. Sys (Doctoral disserrtation, Ph. D).
Soerwerdo Hananto. Pernanganan Muratan Kapal (Cargo Handling) di Perlaburhan & Perralatannya, Certakan 2016. Jakarta: Pernerrbit Burkur Maritim Djangkar
Sriantini, A., & Erbdasari, A. D. D. (2023). Sturdi Kasurs Perngarurh Perrgerserran Muratan Terrhadap Stabilitas Kapal di MV. Kurtai Raya Dura. Jurrnal Aplikasi Perlayaran dan Kerperlaburhanan, 14(1), 1-6.
Surgiyono .2018. Mertoder Pernerlitian Kurantitatif, Kuralitatif, dan R&D. Bandurng: Alfaberta.
Verrawati, K., Prasertyo, A., Hamidi, H. D., & Ladersi, V. K. (2022). Analisis Faktor-Faktor Pernyerbab Terrjadinya Kerterrlambatan Bongkar Murat Coils di PT. Daisy Murtiara Samurdra. Logistik, 15(02), 190-203.