Pengaruh Kerja injektor Pada Proses Pembakaran Mesin Diesel

Main Article Content

Adnan Adnan
Iqna Al Musyaddad
Rivaldi Pratama

Abstract

Performa Injektor Dalam Proses Pembakaran Mesin Diesel Pada Kapal MV. Andhika Paramesti. Injektor adalah ruang komponen yang berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar minyak dalam bentuk kabut ke ruang pembakaran dengan bantuan pompa bertekanan tinggi yang disebut Bosch Pump. Bosch Pump akan mengkompresi bahan bakar minyak ke dalam injektor dengan tekanan tinggi, hingga bahan bakar terdorong dan keluar berupa kabut dari injektor melalui lubang injektor yang berukuran kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebocoran yang terjadi pada injektor terhadap kualitas pembakaran. Penelitian ini dilakukan pada kapal MV. Andhika Paramesti dimiliki oleh perusahaan maritim PT. Andhika Line. Sumber data yang telah dikumpulkan dari sana mencari lokasi. Melalui observasi dan wawancara langsung dengan Chief Engineer dan Engineer lain di kapal, juga menggunakan studi kepustakaan yang berkaitan dengan judul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injektor yang tidak bekerja dengan baik akan berdampak pada operasional mesin induk, yaitu menurunkan kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka akan membuat mesin menjadi turun ferformanya. Untuk mencegah terjadinya kerusakan, diperlukan perawatan injektor secara berkala berdasarkan jam kerja yang tertera pada manual instruction book di atas kapal.

Article Details

How to Cite
AdnanA., Iqna Al Musyaddad, & Rivaldi Pratama. (2023). Pengaruh Kerja injektor Pada Proses Pembakaran Mesin Diesel . Hengkara Majaya , 3(1), 30-36. https://doi.org/10.61759/hmj.v3i1.46
Section
Articles

References

Burghardt dan Kingsley, 1983, Marine Diesels, United States Merchant Marine Academy, Kings Point, NewYork.
Harrington, R.L. 1992, Marine Engineering, The Society of Naval Architects and Marine Engineers Golpavonio Avenue, Jersey City.
Kartono, Katini, 1996, Pengantar Metodologi Riset Sosial, PT. Mandar Maju, Bandung.
Karyanto, E,. 1996, Panduan Reparasi Mesin Diesel, Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta.
Maleev, L dan DR. A. M, 1996, Operasi dan Pemeliharaan Mesin Diesel, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Van Maanen, P. 1999, Motor Diesel Kapal, jilid 1, PT. Triasko Madra, Jakarta.
Aslang, (2000). Motor Diesel dan Turbin Gas II, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.
Japan International Cooperation Agency (JICA), 2010, Permesinan Kapal Mesin Diesel III.
Rabiman Zainal Arifin, (2010), System Bahan Bakar Motor Diesel, Yogyakarta.
Daryanto, 2013. Sistem Bahan Bakar Diesel, (online 22 November 2013), http://psbtik.smkn1cms.net/multi_media/Permesinan/modul24/ch1/index.html
Bajai Mohan, (2014), Caviation in Injector Nosel Holes a Parametric Study, Singapore.
Baris Bicer, Akira Chou, (2016), Application of the improved cavitation model to turbulent cavitating flow in fuel injector nosel.
Zhixia He, Shenxi Sun, (2016) Visual experiment of transient cavitating flow characteristics in the real-size diesel.
Lee, won-ju, Park Seul Hyun, (2018), Carbon Nanostructure of Diesel Soot Particles Emitted from 2 and 4 Stroke Marine Engines Burning Different Fuels, American Scientafic Publishers