Efektivitas Pelatihan Self-Awareness untuk Meningkatkan Kedisiplinan Taruna PIP Makassar
Main Article Content
Abstract
Kesadaran diri menjadi salah satu faktor yang memengaruhi individu dalam berperilaku, terutama dalam menaati aturan dan norma yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan self awareness untuk meningkatkan kedisiplinan Taruna PIP Makassar. Intervensi dalam penelitian ini menerapkan model experiental learning untuk meningkatkan kedisiplinan taruna. Partisipan pelatihan berjumlah 21 taruna yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 11 partisipan kelompok kontrol dan 10 partisipan kelompok eksperimen. Rancangan eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-postest control group design. Teknik analisis data menggunakan uji Mann Whitney, Wilcoxon, dan analisis tambahan menggunakan uji Friedman dengan bantuan program SPSS 26 for windows. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney diperoleh p=0,043 (p<0,05) yang artinya hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima, yaitu pelatihan self awareness efektif untuk meningkatkan kedisiplinan taruna. Sedangkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p=0,02 (p<0,05) yang artinya hipotesis kedua diterima, yaitu terjadi kenaikan skor yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan pelatihan self awareness. Implikasi penelitian ini merujuk pada pihak ketarunaan untuk menjadikan pelatihan self awareness sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan kedisiplinan taruna.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Govanny, J. L., Patricia, R., & Hartini, S. (2021). Kedisiplinan ditinjau dari self-awareness pada siswa kelas xi di smk telkom 2 Medan. Journal of Research in Business, Economics, and Education, 3(1), 1530-1539.
Gitome, J. W, Katola, M. T., & Nyabwari , B. G. (2013). Correlation between students’ discipline and performance in the kenya certificate of secondary education. International Journal of Education and Research, 1 (8), 1 – 10.
Maharani, L., & Mustika, M. (2016). Hubungan self awareness dengan kedisiplinan peserta didik kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung (penelitian korelasional bidang BK pribadi). KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(1), 57-72.
Menteri Perhubungan. (2015). Berita negara republik indonesia. Makassar: KEMENHUB
Noviyana, N. (2009). Pengaruh self awareness terhadap disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar (Doctoral disertation, Surabaya). Diakses dari http://digilib.uinsby.ac.id.
Rosnani, R., Tjahjanto, R., Alberto, A., Muhayyang, M., & Iswanto, F. N. (2018). Pendidikan karakter disiplin taruna di PIP Makassar. VENUS, 6(12), 20-39.
Saputri, S. (2021). Hubungan antara kesadaran diri (self awareness) dengan disiplin belajar pada siswa kelas VIII di MTS Negeri 2 Kota Jambi (Doctoral dissertation: Jambi). Diakses dari http://repository.unja.ac.id.
Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. (2011). Psikologi eksperimen. Jakarta: PT. Indeks.
Simsir, Z., & Dilmac, B. (2021). The mediating roles of grit and life satisfaction in the relationship between self-discipline and peace: Development of the self-discipline scale. Journal Current Psychology, 1-11.
Sudarmono, S., Apuanor, A., & Kurniawati, E. H. K. (2017). Pengaruh kesadaran diri terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas IX SMPN 9 Sampit. Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan, 5(2), 78-84.
Tu’u, Tulus. (2004). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: PT. Grasindo.