Hengkara Majaya https://jurnal.poltekpelbarombong.ac.id/index.php/hmj <p align="justify"><strong>Hengkara Majaya </strong>merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Pelayaran Barombong, Gowa. berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu Hengkara dan Majaya, yang mempunyai arti kebanggaan pelaut. <strong>Hengkara Majaya</strong> adalah jurnal karya ilmiah yang dimiliki oleh Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong. Jurnal ini ber p-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1586913454">2723-6722</a> dan e ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1584451815">2721-818X</a> terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan <strong>Maret</strong> dan <strong>September</strong> merupakan media publikasi sekaligus sebagai sarana untuk mewadahi artikel hasil penelitian baik bersifat kolektif ataupun individu dengan cakupan tema tentang seputar transportasi matra laut, pola pembinaan taruna, pendidikan studi nautika, pendidikan studi permesinan kapal, dan pendidikan studi manajemen transportasi laut.&nbsp;Hengkara Majaya bekerjasama dengan lembaga Asosiasi bidang ilmu pelayaran.</p> Politeknik Pelayaran Barombong en-US Hengkara Majaya 2721-818X Study of Changes in Mangrove Areas Around the Barombong Maritime Polytechnic https://jurnal.poltekpelbarombong.ac.id/index.php/hmj/article/view/79 <p>Recently, coastlines in several areas of Indonesia have experienced erosion, which is quite worrying. Makassar City is one of 30 coastal cities in Indonesia that is estimated to be potentially affected by rising sea levels. As is the case in the Tanjung Bunga and Barombong Beach areas, the level of abrasion is very high. The beaches in these two areas have experienced a decline in coastline over the years, so they have moved far inland. This is caused by several factors, such as the influence of waves that occur in coastal waters, the influence of local winds, the presence of tides and the existence of coastal currents around Tanjung Bunga due to the lack of physical wave dampening structures, such as the lack of artificial structures/ buildings and mangrove forests. as physical protection of the coast.</p> <p>This study was conducted to identify changes in the extent of mangrove cover around the Barombong Shipping Polytechnic campus concerning data and information processing using a geographic information system (GIS). Based on the results of the data analysis, there has been a change in the extent of the mangrove ecosystem around the study location. This change in area can be seen from the upward trend over the last ten years. In 2013-2018, there was an increase of ​​30.38% or around 8.2 ha. In 2018-2023, there was an increase in the area of ​​7.36% or around 2.6 ha; in 2013-2023, there was an increase of ​​39.97% or around 10.8 ha.</p> Irwan Jaya Faisal Saransi Heri Sutanto Suryansyah Surahman Copyright (c) 2024 Hengkara Majaya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-03-29 2024-03-29 5 1 1 4 10.61759/hmj.v5i1.79 Mekanisme Kinerja dan Kualitas Perawatan Injector Mesin Induk di Kapal KMP. Merak PT. ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) https://jurnal.poltekpelbarombong.ac.id/index.php/hmj/article/view/80 <p>Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan efisiensi dalam industri mesin induk kapal, pemahaman yang mendalam tentang mekanisme kinerja serta kualitas perawatan injector mesin induk menjadi semakin penting. Injector mesin induk memainkan peran sentral dalam proses pembakaran dan efisiensi bahan bakar, yang berdampak langsung pada operasional kapal dan kendaraan berbahan bakar diesel. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang mekanisme kinerja injector mesin induk serta pentingnya menjaga kualitas perawatannya. Penelitian ini merujuk pada teori kualitas perawatan yang meliputi meaningful, responsibility, democratically, dan maintenance. Luaran dari penelitian ini adalah diperolehnya nilai persepsi dan ekspektasi crew dan operasional mesin kapal terhadap mekanisme kinerja injector mesin induk serta pentingnya menjaga kualitas perawatannya.</p> Baso Achmat Ariswanto Sa’pang Sarce Sampe Bungin Sufriyadi Copyright (c) 2024 Hengkara Majaya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-03-29 2024-03-29 5 1 5 12 10.61759/hmj.v5i1.80 Pembelajaran Bahasa Inggris di Era Digital: Persepsi Taruna dan Tantangan dalam Pendidikan Vokasi Maritim https://jurnal.poltekpelbarombong.ac.id/index.php/hmj/article/view/82 <p>Pembelajaran Bahasa Inggris telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi di era digital. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran, memengaruhi cara kita mengajar dan belajar. Di lingkungan pendidikan vokasi maritim, integrasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris menjadi sorotan utama, namun penting untuk memahami persepsi taruna terhadap penggunaannya. Persepsi ini meliputi pandangan tentang manfaat, tantangan, dan preferensi dalam menggunakan teknologi sebagai alat pembelajaran. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa taruna umumnya memiliki sikap positif terhadap integrasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Taruna menganggap teknologi dapat meningkatkan pemahaman materi, keterlibatan, dan memfasilitasi komunikasi. Namun, tantangan seperti kesenjangan akses teknologi, kurangnya literasi digital, dan kendala teknis juga diidentifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif untuk menggali persepsi taruna di Politeknik Pelayaran Barombong. Hasil menunjukkan mayoritas taruna memiliki persepsi positif terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Namun, ada ruang untuk peningkatan, terutama dalam mengatasi tantangan seperti kesenjangan akses teknologi. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi taruna meliputi tingkat ketertarikan dan kebiasaan dalam menggunakan teknologi dan kendala teknis. Dengan memahami faktor-faktor ini, institusi dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan penerimaan dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Implikasi temuan ini adalah pentingnya penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang interaktif, peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi, serta penanganan tantangan melalui pendekatan inklusif dan pelatihan literasi digital. Dengan demikian, institusi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif, inklusif, dan relevan bagi taruna di lingkungan pendidikan vokasi maritim.</p> Nursyam Rachmat Tjahjanto Ratno Rony Kusmaladi Copyright (c) 2024 Hengkara Majaya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-03-29 2024-03-29 5 1 13 19 10.61759/hmj.v5i1.82 Analisis Tingkat Pemahaman Crew dalam Pelaksanaan Prosedur Bunkering di Kapal MT. Sambu https://jurnal.poltekpelbarombong.ac.id/index.php/hmj/article/view/83 <p>Prosedur <em>Bunkering</em> merupakan kegiatan pengisian bahan bakar kapal yang merupakan proses penting yang harus dipahami oleh seluruh <em>crew</em> di kapal khususnya di kapal MT. Sambu. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman <em>crew</em> kapal dalam melakukan kegiatan <em>Bunkering</em> di kapal MT. Sambu. Penelitian dilaksanakan di PT. Samudera Indonesia <em>Shipping</em> (<em>Crewing</em> <em>Management</em>), PT. Pertamina <em>International Shipping (Ship Owner) </em>di kapal MT. Sambu. Metode penelitian ini mengunakan metode kualitatif, pengumpulan data diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan <em>crew</em> kapal yang mengikuti kegiatan <em>Bunkering.</em> Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa seluruh <em>Crew</em> di kapal MT. Sambu telah paham dengan prosedur yang benar ketika melakukan kegiatan <em>bunkering</em> sehingga tidak menimbulkan kesalahan prosedur dan tidak terjadi kecelakaan kerja di kapal MT. Sambu.</p> Faisal Saransi Sidrotul Muntaha Bella Badria Ananta Copyright (c) 2024 Hengkara Majaya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-03-29 2024-03-29 5 1 20 24 10.61759/hmj.v5i1.83 Upaya Membangun Skema Kerjasama Penempatan Praktek Laut/Darat Taruna Politeknik Pelayaran Barombong pada Perusahaan Pelayaran dan Pengelola Pelabuhan https://jurnal.poltekpelbarombong.ac.id/index.php/hmj/article/view/84 <p>Merchant Marine Polytechnic (Poltekpel) Barombong is a public university within the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia which is under and responsible for organizing vocational education, research, and, and community service in the field of shipping which was established on June 28, 1980 under the name of the Basic Sailing Education and Training Center (BPLPD) Barombong and With the Regulation of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia (PM) number PM 29 Year 2019 dated April 15, 2019, BP2IP Barombong changed its institution to Polytechnic of Shipping Barombong. Placement of Prala Taruna/Prada is an absolute obligation must be planned by educational institutions to ensure that all students are able to be facilitated to get a place of implementation of Prala and Prada according to Vision Mission.Therefore this research aims to know the extent of the scheme of cooperation efforts carried out by Poltekpel Barombong with Shipping Companies, SOEs and Government Agencies for placement and knowing how the scheme of the process of setting up/placement of prala/prada for Taruna Poltekpel Barombong. This research is descriptive qualitative research with data collection, observation, interviews, and documentation. Observation is done by looking at and observing how to report the sign off of Prala by post-prala cadets, conducting interviews with respondents who have disembarked from the ship and analyzing complete report file documents and using the survey method of collecting data from a sample of the population to represent the entire population as a data collection tool. D-III Program with the number of 54 Midshipmen all declare Prala/Prada looking for its own Company, DP-III Establishment Program with the number of 32 Midshipmen all declare Prala/Prada is looking for its own Company and DP-IV Establishment Program with a total of 41 Midshipmen all stating Prala/Prada is looking for its own Company. From the results of the data analysis shown as many as 384 shipping companies in six cities in Indonesia and as many as 1,483 in nine countries, opportunities and percentage of cadets placement of marine practices and land practices Polytechnic of Marine Barombong, have the opportunity to be improved by creating and implementing a cooperation scheme placement of Prala/Prada Taruna.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong merupakan perguruan tinggi negeri di lingkungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab&nbsp; menyelenggarakan program pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pelayaran yang didirikan pada tanggal 28 Juni 1980 dengan nama Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran Dasar (BPLPD) Barombong dan Dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI (PM) Nomor PM 29 Tahun 2019 tanggal 15 April 2019, BP2IP Barombong berubah kelembagaan menjadi Politeknik Pelayaran Barombong. Penempatan Taruna Prala/Prada menjadi kewajiban yang mutlak harus direncanakan oleh lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa semua anak didik mampuh difasilitasi untuk mendapatkan tempat pelaksanaan Prala dan Prada sesuai Visi Misi.Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya skema kerja sama yang dilakukan oleh Poltekpel Barombong dengan Perusahaan Pelayaran, BUMN dan Instansi Pemerintah untuk penempatan dan mengetahui bagaimana skema proses pengaturan /penempatan prala/prada bagi Taruna Poltekpel Barombong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data, melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan cara melihat dan mengamati cara pelaporan sign off Prala oleh para taruna pasca prala, melakukan wawancara terhadap responden yang sudah turun dari kapal dan menganalisa dokumen berkas laporan lengkap serta menggunakan metode pendekatan survey pengumpulan data-datanya dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi sebagai alat pengumpul data. Program D-III dengan jumlah 54 Taruna semua menyatakan Prala/Prada mencari sendiri Perusahaan, Program DP-III Pembentukan dengan jumlah 32 Taruna semua menyatakan Prala/Prada mencari sendiri Perusahaan dan Program DP-IV Pembentukan dengan jumlah 41 Taruna semua menyatakan Prala/Prada mencari sendiri Perusahaan. Dari hasil analisis data yang ditampilkan sebanyak 384 perusahaan pelayaran di enam kota di Indonesia dan sebanyak 1.483 pada sembilan negara, peluang dan presentase penempatan taruna praktek laut dan praktek&nbsp; darat Politeknik Pelayaran Barombong, mempunyai peluang kedepan untuk ditingkatkan dengan membuat dan menerapkan skema&nbsp; kerjasama Penempatan Taruna Prala/Prada.</p> Abu Bakar Sidrotul Muntaha Ahmad Fauzi Adnan Copyright (c) 2024 Hengkara Majaya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-03-29 2024-03-29 5 1 25 32 10.61759/hmj.v5i1.84